UGM Masuk 20 Besar Dunia dalam THE Impact Rankings 2024 untuk SDG Tanpa Kemiskinan
Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui capaian yang diraih dalam pemeringkatan Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2024. Dalam pengumuman resmi yang disampaikan pada Rabu, 12 Juni 2024, UGM berhasil ditempatkan pada peringkat ke-17 dunia dari 1.093 universitas untuk kategori Sustainable Development Goal (SDG) 1: No Poverty atau Tanpa Kemiskinan. Pencapaian ini dipandang sebagai refleksi dari konsistensi dan dedikasi universitas dalam menjalankan misi sosial kemasyarakatan yang sejalan dengan tujuan global yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Keberhasilan ini telah mengantarkan UGM ke dalam jajaran 20 universitas terbaik dunia dalam SDG tersebut, memperkuat peran UGM sebagai institusi pendidikan tinggi Indonesia yang berkontribusi secara langsung terhadap isu-isu global yang mendasar. Selain itu, kinerja UGM dalam tujuan pembangunan berkelanjutan lainnya juga mendapat pengakuan internasional. Posisi yang kompetitif turut diraih pada SDG 8: Decent Work and Economic Growth, dengan penempatan pada urutan ke-56 dunia. Pengakuan yang signifikan juga dicapai pada SDG 7: Affordable and Clean Energy di peringkat ke-66, serta pada SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure di posisi ke-89 dunia.
Dalam pemeringkatan ini, partisipasi UGM telah mencakup keseluruhan 17 SDGs. Peringkat dalam 200 besar dunia juga diperoleh untuk SDG 2 (Zero Hunger), SDG 14 (Life Below Water), SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions), dan SDG 17 (Partnership for the Goals). Secara agregat, UGM berhasil masuk dalam kelompok Top 200 Dunia, yang menunjukkan komitmen menyeluruh universitas dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan melalui berbagai program akademik, penelitian, serta pengabdian masyarakat.
Proses penilaian dalam THE Impact Rankings dilakukan berdasarkan analisis terhadap 2.152 universitas dari seluruh dunia, jumlah yang meningkat hampir 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Metodologi yang digunakan oleh THE didasarkan pada evaluasi berbagai metrik yang relevan dengan masing-masing SDG, dengan sumber data yang mencakup pelaporan institusi serta bibliometrik dari Elsevier. Untuk dapat dinilai, universitas diwajibkan untuk berpartisipasi dalam minimal empat SDG, termasuk SDG 17 sebagai komponen wajib.
Capaian ini dipandang sebagai hasil dari kolaborasi seluruh elemen di lingkungan UGM yang telah secara konsisten mengarahkan upaya institusional ke arah pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Melalui pendekatan yang kolaboratif dan berbasis inklusi, kontribusi UGM terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dipastikan akan terus diperkuat dalam waktu mendatang. Dengan pencapaian ini, UGM tidak hanya dilihat sebagai lembaga akademik, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang relevan dan dipercaya di tingkat dunia.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!