Dari Data hingga Aksi: UGM Dorong Budaya Hemat dan Ramah Lingkungan melalui Penyelenggaraan Sustainable Campus Award 2024

Universitas Gadjah Mada (UGM) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan kampus berkelanjutan yang berdampak nyata bagi lingkungan. Kebijakan keberlanjutan yang diterapkan tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan hidup, tetapi juga mendorong efisiensi operasional, penghematan biaya jangka panjang, serta peningkatan reputasi institusi. Guna menanamkan pola pikir ramah lingkungan (green mindset) di kalangan sivitas akademika sekaligus memastikan implementasi kebijakan secara menyeluruh, Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) UGM bekerja sama dengan Direktorat Aset dan Direktorat Perencanaan menyelenggarakan program “UGM Sustainable Campus Award 2024”.

Sebagai langkah awal menuju pelaksanaan program ini, UGM menetapkan sejumlah sasaran utama yang strategis. Program ini dirancang untuk memperoleh data awal terkait konsumsi energi, penggunaan air, serta volume sampah dari tiap unit kerja di lingkungan universitas. Lebih jauh, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian energi dan air, menumbuhkan sikap hemat sumber daya, serta mendorong perubahan perilaku sivitas akademika dalam pengelolaan sampah. Seluruh upaya ini menjadi fondasi dalam memperkuat budaya keberlanjutan yang berorientasi pada tanggung jawab kolektif terhadap masa depan lingkungan kampus.

Untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sistematis dan terarah, UGM telah menyusun rangkaian kegiatan sejak awal tahun 2024. Dimulai dengan tahap koordinasi bersama Direktorat Aset dan Direktorat Perencanaan pada Maret hingga April 2024, kegiatan dilanjutkan dengan peluncuran internal Buku Petunjuk Teknis Operasional dan Pemeliharaan Bangunan Eksisting pada 22 April 2024. Selanjutnya, dilakukan simulasi penerapan buku panduan tersebut pada 23–29 April 2024. Puncak dari tahapan awal ini adalah kegiatan sosialisasi program dan buku petunjuk yang berlangsung pada 17 Mei 2024, dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D. Sosialisasi ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM dari berbagai Fakultas dan Sekolah, unit kerja terkait isu sustainability, serta Tim Bangunan Hijau. Dalam acara tersebut, Koordinator Bidang Reputasi Universitas SPMRU UGM, Ir. Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D., memaparkan kerangka program UGM Sustainable Campus Award 2024. Pemaparan teknis buku petunjuk disampaikan oleh Kepala Subdirektorat Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Direktorat Aset, Walyono, S.T., M.Eng.

Menindaklanjuti kegiatan sosialisasi tersebut, setiap Fakultas dan Sekolah diberikan waktu mulai 17 Mei hingga 28 Juni 2024 untuk melakukan pengumpulan data berdasarkan indikator dalam buku petunjuk teknis. Unit-unit kerja yang telah menyelesaikan seluruh pengisian data checklist akan mempresentasikan hasilnya pada 16 Agustus 2024 sebagai bagian dari proses evaluasi dan penilaian.

Hasil dari proses tersebut menunjukkan partisipasi aktif dan komitmen nyata dari berbagai unit kerja. Hingga akhir tahun 2024, penghargaan UGM Sustainable Campus Award diberikan kepada sejumlah fakultas dan sekolah yang telah menunjukkan implementasi nyata dalam mewujudkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Fakultas tersebut meliputi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Geografi, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Fakultas Pertanian, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, Fakultas Biologi, Fakultas Ilmu Budaya, Sekolah Vokasi, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Kehutanan.

Lebih dari sekadar pencapaian administratif, sejumlah Fakultas juga menunjukkan praktik baik yang dapat dijadikan contoh best practice di unit lain. Fakultas Peternakan, misalnya, berhasil menghemat konsumsi energi hingga 30% melalui optimalisasi penggunaan cahaya alami. Di sisi lain, Fakultas Kedokteran Gigi mengimplementasikan efisiensi penggunaan air dengan memasang 9 unit dispenser modifikasi Toyagama di empat gedung, sehingga mampu mengurangi penggunaan galon plastik untuk air minum.

Dengan adanya program UGM Sustainable Campus Award 2024, dapat disimpulkan bahwa seluruh Fakultas, Sekolah, dan unit kerja di lingkungan UGM telah menjalani proses transformasi menuju sistem kampus berkelanjutan. Program ini menjadi langkah konkret universitas dalam menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan dan memperkuat peran UGM sebagai kampus hijau di Indonesia.

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.