SUMMER COURSE LINTAS DISIPLIN
Hibah Inovasi dan Internasionalisasi Akademik Melalui Kursus Singkat (Summer Course) Daring Bidang Unggulan Lintas Disiplin Tahun Anggaran 2022
Searah dengan tahapan-tahapan dalam Kebijakan Umum 2012−2037, pada tahun 2037 UGM diharapkan telah memasuki tahapan kepemimpinan sebagai pelopor universitas nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan. Terkait dengan pengembangan UGM, sebagai pelopor perguruan tinggi nasional, maka UGM harus menjadi institusi yang memimpin, terdepan, dan berinisiatif untuk kemajuan. Berkelas dunia memiliki makna bereputasi global dan karyanya menjadi inspirasi serta bermanfaat bagi dunia. Unggul mencerminkan kompetensi yang tinggi dan kompetitif. Inovatif dijabarkan sebagai nilai yang ditandai dengan kejelian melihat peluang, cepat merespon dengan karya dan tindakan yang tepat. Mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan ditandai dengan karya-karya dan kinerja yang diarahkan untuk kepentingan bangsa dan kemanusiaan berupa penyelesaian masalah yang sedang atau berpeluang terjadi.
Pengembangan arsitektur keilmuan sebagai pembeda (diferensiasi) UGM di dunia internasional menjadi landasan berpijak untuk mencapai tataran kepemimpinan dalam kemanfaatan yang dicita-citakan UGM. Dengan mengembangkan arsitektur keilmuan sebagai pembeda bagi UGM, maka UGM diharapkan mampu hadir sebagai bagian dari realitas masyarakat itu sendiri sekaligus memberi solusi bagi problematika dengan opsi-opsi baru. Sejak berdirinya, UGM telah melahirkan dan mengimplementasikan berbagai konsep yang lahir atas dasar keunggulan keilmuan yang dikembangkan dan dilestarikan di UGM. Tema-tema keilmuan yang berorientasi pada Sustainable Development Goals menjadi salah satu komitmen UGM untuk mendukung masa depan yang berkelanjutan berbasis kearifan lokal yang menjadi ciri UGM.
Untuk mencapai tahap kepemimpinan yang diinginkan, UGM menjalankan mandat yang tertuang dalam Peraturan MWA Nomor 4 Tahun 2015 tentang Kebijakan Umum UGM. Jangkauan UGM yang mendunia melahirkan kematangan proses penyebarluasan ilmu pengetahuan (knowledge sharing) untuk masyarakat akademik, dan utamanya adalah masyarakat praktisi (CoP, community of practices), yaitu kelompok-kelompok praktisi yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dari UGM di berbagai pelosok Indonesia dan penjuru dunia.
Di sisi lain, sejalan dengan upaya UGM meningkatkan reputasi akademiknya dan menjadi bagian masyarakat global, maka program- program yang mendatangkan dosen dan mahasiswa internasional dalam suatu aktivitas yang mengangkat keunggulan dan reputasi akademik UGM perlu dikembangkan secara lebih sistematis. Program-program tersebut dapat dikembangkan dalam suatu kursus maupun lokakarya/workshop yang dapat menaikkan “leverage” UGM di tingkat dunia. Untuk itu, UGM menyelenggarakan Hibah Inovasi dan Internasionalisasi Akademik Melalui Kursus Singkat (Summer Course) Bidang Unggulan Lintas Disiplin. Program ini juga dikenal sebagai Kursus Musim Panas (Summer Course) yang mengacu pada musim di belahan Bumi utara.
Memperhatikan perkembangan pandemi Covid-19 yang merebak, terutama di tahun 2020 dan 2021, penyelenggaraan pembelajaran mengalami perubahan drastis. Inovasi pembelajaran yang dapat memfasilitasi aksesibilitas perguruan tinggi dan peningkatan mobilitas mahasiswa secara virtual sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan semasa pandemi. Pelaksanaan Summer Course secara daring menjadi alternatif yang tepat untuk mengatasi keterbatasan interaksi langsung. Ini merupakan tantangan sekaligus motivasi untuk berinovasi. Maka pendekatan ini telah dilaksanakan di tahun 2021 dan akan diadopsi kembali dalam penyelenggaraan program Summer Course tahun 2022 ini. Penyelenggara diharapkan dapat memadukan metode dan pendekatan pembelajaran sehingga protokol kesehatan dapat terpenuhi sekaligus transfer ilmu bisa berjalan dengan baik.
LUARAN DAN DAMPAK
- Memberikan dorongan serta bantuan insentif/hibah penyelenggaraan kursus singkat “summer course” untuk mendatangkan dosen-dosen dan mahasiswa internasional untuk belajar keilmuan unggulan lintas disiplin di UGM secara daring atau (blended learning) jika memungkinkan.
- Menumbuhkan budaya kerjasama lintas disiplin keilmuan dalam suasana multikultural bagi mahasiswa UGM dan civitas akademika UGM.
- Mengembangkan program-program bidang keilmuan unggulan lintas disiplin agar dikenal oleh masyarakat dunia, yang dalam jangka waktu menengah (3-5 tahun) dapat meningkatkan reputasi UGM, meningkatkan jejaring internasional serta memperkuat internasionalisasi akademik, termasuk meningkatkan jumlah mahasiswa internasional yang melanjutkan studinya dan mendapatkan gelar di UGM, sebagai bagian dari upaya diaspora lulusan UGM yang menyebarluaskan pengetahuan dan nilai-nilai UGM.
- Memperkuat posisi UGM dalam bidang-bidang keilmuan unggulan lintas disiplin dalam kaitannya dengan kontribusi UGM untuk ilmu pengetahuan dan kemanusiaan, dalam rangka mengembangkan implementasi cita-cita bahwa nilai-nilai UGM dapat mengakar di kehidupan masyarakat (locally rooted).
Luaran dan dampak yang diharapkan dari Hibah Inovasi dan Internasionalisasi Akademik Melalui Kursus Singkat (Summer Course) Bidang Unggulan Lintas Disiplin adalah:
Luaran: Peningkatan visibilitas UGM dalam bidang keilmuan unggulan lintas disiplin, yang diukur dengan parameter:
- Jumlah mahasiswa internasional yang belajar bidang keilmuan yang dimaksudkan tersebut di UGM, baik melalui sistem transfer kredit maupun kemudian menjadi mahasiswa internasional di UGM;
- Jumlah dosen internasional yang terlibat dalam Tridharma bidang keilmuan unggulan yang dimaksudkan tersebut di UGM;
- Jumlah kerja sama internasional yang melibatkan program studi melalui pendidikan dan penelitian dalam bidang keilmuan unggulan lintas disiplin;
Dampak: Peningkatan kontribusi UGM melalui bidang keilmuan unggulan lintas disiplin dengan penyebarluasan ilmu. Hal ini diharapkan terjadi dengan adanya:
- Peningkatan atmosfer akademik karena interaksi intensif civitas akademika UGM dengan masyarakat internasional (dosen, profesional, maupun mahasiswa internasional);
- Peningkatan kontribusi UGM untuk ilmu pengetahuan dan kemanusiaan melalui pendidikan dan karya-karya penelitian bersama, yang dirintis melalui program kursus singkat (summer course).
Beberapa butir berikut ini dipergunakan untuk menilai keberhasilan program hibah di tahun berjalan:
- Peningkatan jumlah mahasiswa internasional yang mengikuti program summer course dengan sistem transfer kredit (minimal 3 SKS) pada tahun berjalan;
- Peningkatan jumlah dosen ataupun profesional internasional yang menjadi tenaga pengajar (minimal 3 SKS) pada tahun berjalan;
- Peningkatan kerjasama pendidikan misalnya dalam format joint PhD supervision, joint research academy, double degree, maupun academic exchanges, dsb. dengan mitra-mitra internasional yang terlibat dalam program “summer course”, dalam 3-5 tahun ke depan;
- Peningkatan kerja sama penelitian misalnya dalam format joint research, joint publication, international research consortium, dsb. yang akan meningkatkan jumlah publikasi dalam jurnal bereputasi tinggi, jumlah sitasi, maupun kontribusi lainnya, dalam 3-5 tahun ke depan.
KRITERIA
Proposal dapat diajukan oleh Departemen (atau Fakultas/ Sekolah/ Pusat Studi) dengan ketentuan (eligibility criteria) sebagai berikut:
- Bersedia untuk menyelenggarakan Kursus Singkat (Summer Course) Bidang Unggulan Lintas Disiplin dengan mengacu pada tata kelola (governance) penyelenggaraan yang baik, dan mempertanggungjawabkan penyelenggaraannya ke Universitas (lihat ketentuan lebih lanjut);
- Mengikutsertakan peserta internasional (dari sebanyak mungkin negara mitra) minimal 25 orang (bukan mahasiswa internasional yang sedang belajar di UGM). Apabila sampai 1 (satu) minggu sebelum tanggal penyelenggaraan ketentuan minimal 25 mahasiswa internasional belum dapat dipenuhi, maka pendanaan melalui hibah akan dibatalkan;
- Penyelenggaraan program dapat dilakukan dalam bentuk program bersama (joint program) dengan mitra luar negeri untuk memudahkan pencapaian luaran kegiatan, dengan skema masing-masing perguruan tinggi mengkontribusikan peserta dan pembicara;
- Peserta disarankan untuk tidak dikenai biaya untuk meningkatkan minat tetapi dengan pertimbangan tertentu keputusan diserahkan kepada penyelenggara tanpa mengurangi target jumlah peserta.
- Melibatkan minimal 10 dosen internasional (dari sebanyak mungkin negara mitra) dalam kursus singkat (summer course); Apabila sampai 1 (satu) minggu sebelum tanggal penyelenggaraan ketentuan minimal 10 dosen internasional belum dapat dipenuhi, maka pendanaan melalui hibah akan dibatalkan;
- Bersedia menjamin keberlangsungan program melalui pelembagaan aktivitas untuk memenuhi indikator keberhasilan program yang telah ditetapkan, dengan menjadikan kursus musim panas yang didanai menjadi program berkala yang secara reguler dilakukan (tahunan, dua tahunan, atau tiga tahunan) sesuai program komprehensif host penyelenggara;
- Melibatkan setidaknya 3 staf dosen UGM sebagai penyelenggara utama dari setidaknya 2 Fakultas yang berbeda;
- Memfasilitasi sistem transfer kredit antar-PT di Indonesia maupun antarnegara;
- Memiliki grup riset/peminatan bidang keilmuan spesifik lintas disiplin, yang ditunjukkan dengan karya-karya publikasi, paten, ataupun karya cipta lainnya yang relevan;
- Memiliki rekam jejak kerja sama akademik lintas disiplin, yang ditunjukkan dengan MoU/MoA/Letter of Intent dengan/dari mitra internasional dalam bidang Tridharma;
- Memperoleh dukungan dari asosiasi keilmuan/profesi internasional yang relevan, untuk menjamin visibilitas dari program yang diselenggarakan;
- Departemen (atau Fakultas/Sekolah) yang pada periode sebelumnya (2021) pernah mendapatkan pendanaan hibah yang sama dapat mengajukan aplikasi kembali dengan ketentuan:
- Host pengusul dengan tema yang sama memenuhi persyaratan administratif dan eligibility penyelenggaraan di tahun sebelumnya (2021), baik dari sisi target maupun tata kelola;
- Host pengusul dengan tema yang sama mengajukan maksimal 3 kali pendanaan. Apabila telah mendapatkan pendanaan 3 kali, maka host pengusul yang bersangkutan tidak dapat mengajukan pendanaan yang sama karena dianggap telah memiliki jaminan keberlanjutan program.
- Host pengusul dengan tema yang sama, yang menyelenggarakan program bukan tahunan, misalnya satu kali per dua tahun, maka apabila penyelenggaraan tiga kali telah dilakukan dengan dukungan hibah yang sama, maka host pengusul menjadi tidak eligible untuk mengajukan hibah di tahun berjalan.
Departemen dan/atau Fakultas/Sekolah dapat mengajukan Proposal Hibah Inovasi dan Internasionalisasi Akademik Melalui Kursus Singkat (Summer Course) Daring Bidang Unggulan Lintas Disiplin dengan mengirimkan:
- Proposal Penyelenggaraan dengan Format:
- Judul Kursus Singkat (Summer Course)
- Latar Belakang
- Tujuan
- Luaran Pembelajaran (LO) dan kesetaraan dengan SKS
- Relevansi Program Kursus Singkat (Summer Course) dengan Road Map Keunggulan Bidang Ilmu Lintas disiplin ke Depan
- Jejaring Kemitraan Internasional yang Ada dan Potensi Pengembangannya di Masa Mendatang
- Mekanisme Penyelenggaraan (Penjaringan Peserta, Target, dan Strategi)
- Susunan Kepanitiaan; termasuk surat penugasan dari Pimpinan Unit kerja bagi staf keuangan fakultas/sekolah/pusat studi sebagai staf pendukung urusan administrasi keuangan/SPJ kegiatan;
- Jadwal/ Detail Penyelenggaraan
- Rincian Anggaran (Rencana Anggaran Belanja)
- Flyer/ Brosur/ Marketing Kit Summer Course (format pdf/Jpeg)
- Lampiran
- Call for Summer Course Participation yang secara garis besar memuat:
- Course Description
- Learning Outcome
- Method and Output
- Time and Place
- Course Schedule
- Application Form
- Daftar Publikasi, Karya Cipta, dan Penyelenggaraan Seminar Internasional dari Departemen Pengampu dalam 5 tahun terakhir yang Relevan yang menunjukkan keunggulan bidang keilmuan lintas disiplin yang diangkat dalam Program Summer Course;
- Curriculum Vitae Penyelenggara (dengan ketentuan setidaknya 3 staf dosen UGM sebagai penyelenggara utama dari setidaknya 2 Fakultas yang berbeda);
- MoU/MoA/Letter of Intent Penyelenggaraan Summer Course dan/atau tindak lanjutnya dalam Kerja Sama Tridharma;
- Cover Letter atau pernyataan dukungan dari asosiasi profesi/ keilmuan yang relevan;
- Surat Pernyataan Ketua Pelaksana untuk menggunakan Sistem Admisi UGM dalam proses penjaringan atau pencatatan peserta mahasiswa;
- Proposal diserahkan dalam bentuk soft-copy melalui SIMASTER UGM ke Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional dan dilengkapi dengan rincian anggaran yang diusulkan. Pedoman penulisan proposal dapat dilihat pada Lampiran 1.
PEMBIAYAAN, JUMLAH HIBAH, DAN KOMPONEN YANG DAPAT DIBIAYAI
Total dana hibah per proposal yang dapat diajukan adalah maksimal Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) yang akan diberikan kepada 9 (sembilan) proposal yang ditetapkan secara kompetitif.
- Komponen yang Dapat Dibiayai (mengacu kepada SBU UGM 2021) Meliputi:
- Honorarium narasumber/fasilitator internasional maksimum 30% dari total anggaran biaya;
- Perlengkapan kursus (alat tulis kantor dan course kits/seminar kits);
- Biaya ekspedisi surat menyurat dan pengiriman;
- Sewa Zoom untuk fasilitasi Summer Course;
- Biaya pembuatan video pembelajaran (bukan video dokumentasi kegiatan) yang dipakai dalam kegiatan Summer Course; maksimum 30% dari total anggaran biaya; belum mendapatkan insentif dari program yang lain;
- Biaya penyusunan Bahan Ajar (1 paket); mengacu pada SBU Penyusunan Bahan Ajar.
- Komponen yang Tidak Dapat Dibiayai Meliputi:
- Belanja barang modal (aset – contohnya dan tidak terbatas pada hard disk external, pointer, printer, modem, scanner, komputer, laptop, dll.);
- Honorarium untuk Panitia; Apabila ada panitia yang terlibat diberi honorarium, maka honorariumnya menjadi tanggung jawab host pengusul, sebagai bagian untuk menjamin keberlanjutan program di tahun-tahun berikutnya;
- Honorarium untuk Narasumber/Fasilitator Domestik (Narasumber/fasilitator dari Indonesia) – Apabila ada narasumber/fasilitator domestik yang dilibatkan, maka honorariumnya menjadi tanggung jawab host pengusul, sebagai bagian untuk menjamin keberlanjutan program di tahun-tahun berikutnya;
- Pembayaran sewa gedung atau ruang yang menjadi milik host pengusul atau host di atasnya – Apabila host pengusul adalah departemen, maka penggunaan ruang departemen, program studi, atau ruang lain di lingkungan Fakultas dari host pengusul; tidak boleh dibayarkan sewanya dari dana hibah ini dan harus menjadi tanggung jawab host pengusul atau host di atasnya;
- Konsumsi (snack dan makan besar) dan transportasi lokal bagi peserta karena program dilaksanakan secara daring;
- Biaya persiapan, lokakarya/workshop, rapat koordinasi yang diselenggarakan sebelum, selama dan sesudah kursus; biaya menjadi tanggung jawab host pengusul, sebagai bagian untuk menjamin keberlanjutan program di tahun-tahun berikutnya.
- Ketentuan tentang Cacat Administratif dan Pelaksanaan
- Apabila host pengusul telah dinyatakan menerima hibah, namun selambatnya 1 minggu dari penyelenggaraan belum dapat memenuhi kriteria minimal jumlah mahasiswa internasional, maka pendanaannya dibatalkan, dan apabila sudah ada dana yang diterima maka dana harus dikembalikan.
- Apabila host pengusul telah dinyatakan menerima hibah, namun selambatnya 1 minggu dari penyelenggaraan belum dapat memenuhi kriteria minimal jumlah dosen internasional, maka pendanaannya dibatalkan, dan apabila sudah ada dana yang diterima maka dana harus dikembalikan.
- Apabila dijumpai cacat pelaksanaan berupa dosen dan mahasiswa internasional jumlahnya tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan, maka dana hibah yang telah diturunkan wajib dikembalikan dan host pengusul akan memperoleh catatan blacklist selama 3 tahun berturut-turut pada skema hibah yang sama.
- Apabila dijumpai cacat administratif berupa penggunaan dana yang tidak sesuai dengan ketentuan komponen yang dapat/tidak dapat dibiayai, dan tidak patuh terhadap ketentuan SBU yang berlaku di UGM, maka dana hibah wajib dikembalikan sejumlah komponen yang tidak sesuai dengan ketentuan dan host pengusul akan memperoleh catatan blacklist selama 3 tahun berturut-turut pada skema hibah yang sama.
- Ketentuan tentang cacat administratif dan cacat pelaksanaan ini diberlakukan bagi seluruh host penerima hibah tanpa memandang alasan apa pun kecuali sebagaimana telah diatur dalam kerangka acuan kegiatan hibah ini.
KELENGKAPAN PERTANGGUNGJAWABAN
Kelengkapan yang harus diserahkan pada saat pertanggungjawaban kegiatan meliputi:
- Laporan Penyelenggaraan Kegiatan;
- Laporan Keuangan Disertai SPJ sesuai ketentuan keuangan yang berlaku. Apabila terdapat pendapatan dari biaya registrasi yang dibayarkan oleh peserta dan/atau sumber lainnya, maka laporan penggunaan dana tersebut wajib disertakan bersama Laporan Keuangan dan SPJ sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
- Dokumentasi Kegiatan Berupa Foto-foto dan Video yang telah diedit dan siap diunggah sebagai Scientific Documentary untuk Kanal Pengetahuan UGM (UGM Knowledge Channel) – Video yang dimaksud bukan Video Dokumentasi tetapi berupa video dokumentasi ilmiah yang memenuhi kriteria dokumentasi ilmiah (Dapat Dikonsultasikan pada Tim Kanal Pengetahuan UGM di Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM), dokumentasi ilmiah tersebut harus sesuai dengan modul-modul yang disampaikan pada setiap sesi perkuliahan;
- Dokumentasi Website Kegiatan (Bahasa Indonesia dan Inggris);
- Bukti Publikasi Informasi dalam Media; Bila Ada dalam Bentuk Feature.
JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan adalah sebagai berikut:
LAMPIRAN
- Templat – Proposal Summer Course 2022;
- Templat – CV Pengusul Hibah;
- Templat – Profil Institusi Penyelenggara Summer Course
- Templat – Surat Pernyataan Penggunaan Sistem Admisi dalam penjaringan atau pencatatan peserta mahasiswa;
- Templat – Surat Penugasan Staf Administrasi Keuangan; dan
- Sample Proposal Summer Course.
Semua templat lampiran dokumen dan panduan dapat diakses melalui link berikut ini:
https://ugm.id/LampiranPanduanHibahSC2022