UGM Terima Kunjungan FISIP Green Society Universitas Riau untuk Benchmarking Konsep Kampus Hijau dan Pengelolaan Sampah

Yogyakarta, 10 April 2025 — Tim Reputasi, Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas Gadjah Mada (SPMRU UGM) menerima kunjungan dari FISIP Green Society Universitas Riau dalam rangka kegiatan benchmarking terkait konsep Green Campus dan pengelolaan sampah. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Sidang 2, Gedung Pusat UGM Lantai 2 Sayap Timur, dan dihadiri oleh kedua belah pihak dalam suasana diskusi yang aktif.

Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mempelajari praktik-praktik baik yang telah diterapkan oleh UGM dalam membangun lingkungan kampus yang berkelanjutan. Tim Reputasi SPMRU UGM menyampaikan paparan komprehensif mengenai konsep Sustainable Campus, dimulai dari landasan kebijakan, capaian UGM dalam berbagai pemeringkatan internasional terkait sustainability, hingga implementasi nyata di lapangan.

Adapun poin-poin utama yang disampaikan mencakup konservasi energi, termasuk strategi penghematan energi, penggunaan energi terbarukan, dan sistem monitoring energi kampus. Selain itu, disampaikan pula strategi pengelolaan limbah berbasis kebijakan daur ulang, pengurangan penggunaan plastik dan kertas, serta sistem pengolahan sampah organik, anorganik, dan berbahaya. Dalam aspek konservasi air, UGM memaparkan pemanfaatan fasilitas danau kampus, sistem daur ulang air, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) TOYAGAMA, serta upaya pengendalian pencemaran air. Praktik transportasi ramah lingkungan juga menjadi sorotan, di antaranya layanan bus listrik, motor dan mobil listrik, serta penyediaan sepeda kampus.

Tak kalah penting, UGM juga menekankan program kesadaran sivitas akademika melalui penyelenggaraan Sustainability Campus Award 2024 serta peran aktif universitas dalam mendorong praktik berkelanjutan di tengah masyarakat.

Diskusi yang berlangsung menunjukkan antusiasme tinggi dari Tim FISIP Green Society Universitas Riau. Salah satu fokus utama yang dibahas adalah upaya UGM dalam membentuk kebiasaan dan perilaku ramah lingkungan di kalangan mahasiswa. Dalam sesi tersebut, Muhammad Faizal Dzulqarnain, M.Phil., Koordinator Tim FISIP Green Society Universitas Riau menyampaikan, “Strategi apa yang disusun UGM untuk membangun kebiasaan mahasiswa dalam penerapan Green Campus?”

Menanggapi pertanyaan tersebut, Dr.Agr. Evita Hanie Pangaribowo, S.E., M.IDEC., Ketua Tim Kerja Penelitian dan Sitasi SPMRU UGM menegaskan pentingnya pendekatan yang terintegrasi dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan. “Menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan mahasiswa dalam penerapan Green Campus dapat dimulai dari penerapan kurikulum yang terkait dengan sustainability, campaign terkait dengan sustainability, hingga penyediaan infrastruktur yang memadai di lingkungan kampus,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa perubahan perilaku membutuhkan ekosistem yang mendukung secara berkelanjutan, baik secara fisik maupun kultural.

Usai diskusi, rombongan dari Universitas Riau diajak untuk meninjau langsung implementasi pengelolaan sampah di sekitar Gedung Pusat UGM. Mereka juga mengunjungi Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) yang menjadi salah satu percontohan Green Building sebagai bagian dari implementasi kampus berkelanjutan.

Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin kerja sama berkelanjutan antara Universitas Gadjah Mada dan Universitas Riau dalam mewujudkan ekosistem pendidikan tinggi yang mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan di Indonesia.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.